Dari
Abi Bakrah Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam berkata, ‘Janganlah sekali-kali para hakim itu’, disebutkan
dalam sebuah riwayat, ‘janganlah ada orang yang menghukumi antara dua orang
yang berperkara sedangkan ia dalam keadaan marah.’” (Diriwayatkan Al-Jamaah).
Jumat, 25 Maret 2016
Meminjamkan Uang dan Baik dalam Pengembaliannya
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya seseorang telah datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menagih hutang namun ia bersikap terlalu kasar, maka para sahabat beliau pun hendak membalasnya. Rasulullah pun berkata, “Biarkanlah ia, sesunggguhnya orang yang berhak itu punya posisi untuk berkata demikian.” Kemudian Raslulullah berkata, “Berikanlah kepadanya seekor onta yang sama dengan yang ia miliki.” Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, kami tidak mendapatkan onta kecuali yang lebih baik dari yang ia miliki,” Rasulullah berkata, “Berikanlah itu, sesungguhnya ssebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam mengembalikan hutangnya.” (Diriwayatkan Al-Bukhary dan Muslim).
Kemuliaan Melunaskan Orang yang Sedang Kesulitan
Dari
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Ada seorang pedagang yang
menghutangkan kepada orang banyak. Sehingga ketika ia melihat ada orang yang
kesusahan untuk mengembalikan uangnya ia berkata kepada anak buahnya,
‘Lunaskanlah hutangnya, mudah-mudahan Allah melunaskan hutang kita’, maka Allah
pun melunaskan hutangnya,” (Diriwayatkan Al-Bukhary).
Larangan Menjual Buah Sebelum Jelas Baik Buruknya
Dari
Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam melarang menjual buah sampai jelas benar buahnya. Ada orang bertanya,
“Apa maksudnya jelas benar buahnya?” Rasulullah menjawab, “Apa pendapat kamu
bila Allah melarang buah untuk tumbuh karena harta saudaranya yang diambuil
oleh salah seorang mereka.” (Diriwayatkan Al-Bukhary dan Muslim).
Langganan:
Komentar (Atom)



