Selasa, 02 Agustus 2016

Hukum Menggantikan Puasa Orang Yang Telah Meninggal



Hukum menggantikan puasa orang yang telah meninggal yang tidak puasa lantaran udzur atau sebab lainnya

Ayahku telah meninggal semoga dirahmati dan diampuni dosanya. Semasa hidupnya Beliau termasuk orang yang senantiasa mengerjakan sholat dan membantu orang yang membutuhkan baik dari kalangan keluarga atau orang lain. Beliau pernah berhaji dan menghajikan kedua orang tuanya. Beliau meninggal ketika saya masih kecil.namun musibah yang terbesar yaitu suatu hari ibu menjumpaiku dan mengatakan bahwa ayah tidak pernah puasa semenjak menikah hingga meninggal (sekitar 11 atau 12 tahun). Ibu tidak mengetahui tentang puasa suaminya sebelum menikah. Ibu berkata bahwa ayah sering mengatakan ia terasa berat berpuasa karena pekerjaannya  seperti menyupir truk di tahun 70-an dan 80-an yang mana ketika itu tidak ada angkutan udara. Beliau bekerja seharian di gurun pasir. Namun saya tahu ini bukanlah alasan namun inilah yang dikatakan ibu kepada saya.

Puasa Ramadhan

PENGERTIAN PUASA


Puasa menurut bahasa, kata  ashaum mengandung beberapa makna antara lain : menahan dari sesuatu, mencegah, meninggalkan.  Adapun puasa menurut istilah, menurut Dr.Abdullah Bin Muhammad Bin Ahmad attayyar yang beliau rangkum dari berbagai mazhab yaitu penahanan diri dengan niat dari berbagai hal tertentu, pada waktu tertentu, dari orang tertentu dan dengan syarat tertentu. 

Akhlak Terpuji

Definisi akhlak secara bahasa berarti perangai, watak dasar, kebiasaan, kelaziman dan peradaban yang baik. Sedangkan akhlak menurut istilah adalah sebagaimana menurut Ibnu Miskawaih (w.421 H/1030 M) yaitu :

حَالــــٌ لِلنَّفْسِ دَاعِيَةٌ الَهَا إِلَى أَفْعَا لِهَا مِنْ غَيْرِ فِكْرٍ وَلاَ رُوِيَةٍ
Artinya : “Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”. (Drs. H. Abudin Nata, 2010)
Pengertian Akhlak Secara Etimologi, Menurut pendekatan etimologi, perkataan “akhlak” berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradnya “Khuluqun” yang menurut logat diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kalimat tersebut mengandung segi-segi persesuain dengan perkataan “khalkun” yang berarti kejadian, serta erat hubungan ” Khaliq” yang berarti Pencipta dan “Makhluk” yang berarti yang diciptakan. 

 Ajaran tentang akhlak yang baik oleh  Allah telah dijelaskan di banyak ayat dalam alquran dan hadis. Di antara akhlak yang baik itu adalah :

Keutamaan Membaca Alquran


Keutamaan Membaca Alquran
Penulis : Muhammad Sofyan

Di bulan ramadhan ini kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak amalan karena di bulan ini ganjaran amalan seseorang akan dilipatkan gandakan oleh Allah taala dibanding bulan bulan lainnya.
Di antara amalan yang paling agung adalah membaca alquran karena alquran adalah sumber hukum dan sumber ilmu. Orang yang membaca,memahami dan mengamalkankannya tentunya akan merasakan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Begitu juga sebaliknya.
Oleh sebab itu Nabi shallalahu alaihi wa sallam memotivasi kita untuk giat membaca alquran karena disamping manfaatnya yang sangat besar juga mendapatkan ganjaran yang berlipat bagi orang yang membacanya. Sebagaimana dijelaskan di dalam hadis dibawah ini :

Jenis Jenis Puasa Sunnah



Alhamdulillah kita semua telah menyelasaikan ibadah yang agung di bulan ramadhan yaitu puasa ramadhan. Semoga amal ibadah puasa kita dan ibadah lainnya di bulan ramadhan diterima di sisi Allah azza wa jalla. Bagi mereka yang menyukai ibadah puasa tidak perlu bersedih karena Allah telah memberikan jalan keluar dengan adanya syariat puasa sunnah yang tentunya ini juga memiliki ganjaran yang besar dan hanya Allah yang mengetahuinya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang jenis jenis puasa sunnah yang perlu diketahui agar kita tidak asing dengan syariat agama kita sendiri. Di antara puasa sunnah yang di syariatkan adalah :