Sabtu, 02 April 2016

Seorang Tuan Memperlakukan Para Pekerjanya dan Bersikap Tegas Kepada Mereka



Dari Abu Humaid As-Sa’iyd, ia berkata, “Pernah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mempekerjakan Ibnu Al-Lutbiyyah untuk membawa harta sedekah Bani Salim. Sesampainya ia kepada Nabi dan menghitungnya ia berkata, ‘Ini yang untuk kalian dan ini hadiah yang diberikan kepadaku.’ Rasulullah pun berkata, ‘Tidakkah kamu duduk di rumah bapak dan ibumu sehingga kamu menurunkan hadiahmu itu, bila kamu percaya.’ Kemudian Raulullah berdiri dan bekhutbah di hadapan orang-orang, memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian berkata, ‘Amma ba’du, sesungguhnya aku telah mempekerjakan beberapa orang dari kalian untuk menangani beberapa masalah yang Allah perintahkan untuk aku tangani. Maka salah seorang kalian datang seraya berkata, ‘Ini untuk kalian, dan ini hadiah yang diberikan kepadaku. Maka apakah tidak mungkin ia telah duduk di rumah ayahnya dan di rumah ibunya sehinnga ia memberikan hartanya kepadanya, jika memang jujur. Demi Allah, tidaklah salah seorang dari kalian dari adiah itu sedikit pun yang bukan haknya melainkan ia datang  kepada Allah dengan membawanya kelak pada hari Kiamat. Aku benar-benar tidak tahu bahwa ada dari kalian bertemu Allah dengan membawa seekor onta yang mendengus, sapi yang melenguh, atau kambing yang mengembik—kemudian Rasulullah mengangkat kedua tangannya sehingga terlihat dasar ketiaknya yang putih. Ingatlah, bukankah telah aku sampaikan.’” (Diriwayatkan Al-Bukhary dan Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar